MARHABAN YA SYAHRU ROMADHON MARHABAN SYAHRU SYIAM

Selasa, 05 Oktober 2010

Proses Pengepakan

Proses Pengepakan SC
Proses ini juga dilakukan oleh sumber daya manusia, dalam proses ini memang diharusnya mampu menata satu persatu kripik tempe dengan rapi sesuai dengan yang diingikan dan itu perlu beberapa kali latihan yang harus dilakukan oleh bagian pengepakan. Pada proses pengepakan ini memang butuh ketelatenan, pada proses inilah pensortiran atau pemilihan produk kripik tempe memang layak untuk dikemas, pemilihan yang tidak layak untuk dikemas bisanya terlalu banyak menyerap minyak, kurang matang, posisi kripik melengkung tau yang lainnya sehingga proses pengepakan bisa menghasilkan suatu kemasan yang menarik sehingga siap untuk di didistribusikan. Dalam proses ini memang perlu adanya inovasi model kemasan yang memang untuk saat ini masih klasik dan mungkin suatu saat nanti bentuk kemasan akan berubah seiring dengan berjalannya waktu sehingga kemasan yang dihasilkan akan menarik untuk didistribusikan. Dan siap untuk disajikan oleh semua kalangan yang ada di segala penjuru selamat mencoba dan selamat menikmati camilan khas kota Malang-Indonesia Kripik Tempe, anda akan tahu bagaimana rasanya setelah anda mencoba dan mencobanya lagi. Semoga ada inisiatif bagi semua pihak yang ingin selalu memiliki ide-ide atau inovasi-inovasi lain guna perubahan secara bertahap pada kemasan suatu produk tertentu.
By.Ch

Proses Penggorengan


Proses Penggorengan Soya Creckers SC
Pada proses ini sangat diperlukan sumber daya manusia yang memang benar-benar mempunyai skill atau teknik dalam menggoreng, jika pemula biasnya perlu melihat terlebih dahulu cara-cara yang memang harus dilakukan saat melakukan aktifitas menggoreng sehingga bisa menyesuaikan dengan yang lainnya, karena dalam aktifitas ini harus bisa mengatur dimana posisi apakah minyak sudah panas dan siap untuk dilakukan proses penggorengan jika kurang panas maka kripik tempe yang digoreng biasnya menjadi kurang renyah begitu kripik tempe yang dihasilkan berminyak, maka perlu adanya penggontrolan dalam penggorengan dalam artian penggoreng harus bisa mengetahui kondisi temperature panas pada minyak. Jika terlalu panas juga tidak bisa menghasilkan kripik tempe yang bagus karena kebanyakan kripik tempe yang digoreng dengan kondisi yang terlalu panas akan membuat cepat gosong dan biasnya warnanya coklat akan tetapi kurang begitu matang. Dalam proses penggorengan tempe digoreng dalam dua tahapan, pada tahap pertama kripik tempe digoreng setengah matang hingga beberapa gorengan setengah matang menumpuk biasanya 2-3 kali penggorengan setengah matangnya tidak terlalu lama karena posisi kripik tempe masih panas jika sudah dingin kemudian digoreng kripik tempe yang dihasilkan akan tidak bagus, kemudian tahap kedua yakni penggorengan setengah matang langsung dicampurkan bersamaan dengan dengan penggorengan yang setengah matang lainnya pada posisi yang sama setengah matangnya sehingga kripik tempe yang dihasilkan akan matang secara bersamaan dan menghasilkan kualitas yang diinginkan.
By.Choir

Proses Pengadonan Bumbu (Komposisi)

Proses Pengadonan Bumbu (Komposisi) SC
Dalam proses ini ada beberapa komposisi yang diramu, bumbu-bumbu alami tanpa bahan pengawet, antara lain yakni tepung beras, tepung kanji, telur dan bumbu lainya seperti bawang, jeruk purut, dan rempah-rempah lainnya sehingga menghasilkan cita rasa yang diinginkan. Dalam hal ini komposisi yang diramu harus disesuaikan dengan takaran yang memang untuk setiap adonan. Dalam pengadonan bumbu memang harus susuai takaran karena akan berdampak pada kerenyahan produk kripik tersebut begitu juga rasa yang dihasilkan. Karena adonan ini tanpa bahan pengawet akan tetapi ada beberapa bumbu yang memang sangat bermanfaat untuk penggantinya yakni garam dan jeruk purut yang dihasilkan dari alam. Bahan baku adonan sering kali menjadi kendala para produsen karena adanya fluktuasi harga bahan baku tersebut yang memang tidak mudah untuk memprediksi kecuali pada saat-saat tertentu seperti waktu lebaran, tahun baru. Seperti harga telu yang memang sangat berfluktuasi kadang naik kadang turun sesuai kondisi yang ada, begitu juga tepung beras tepung kanji yang juga selalu mengalami kenaikan harga, begitu juga bumbu seperti bawang dan lain-lain yang juga ikut berfluktuasi. Begitu juga pasokan bahan baku yang memang sangat perlu untuk ditambah sering kali para produsen mengeluh karena kehabisan bahan baku sehingga menghambat jalannya aktifitas produksi dan memang sangat perlu bahan baku pengganti yang fungsi dan kualitas bahan baku yang sesuai sehingga produk yang dihasilkan sama dengan kualitasnya. Aktifitas produksi kripik tempe memang tidak akan terlepas dari bahan baku pembuatan kripik tempe yakni adonan bumbu sehingga bisa menghasilkan kripik tempe yang berkualitas yang dapat dinikmati oleh semua kalangan. Para produsen memang harus mampu mengelola perputaran keuangan untuk kebutuhan adonan bumbu dan harus punya perencanaan yang sangat matang begitu juga strategi-strategi yang memang harus disesuaikan dengan kondisi tersebut. Semoga itu bisa menjadi inspirasi semua fihak yang memang bergelut dibidang produksi bahan mentah menjadi bahan jadi. Good luck for u all.
By. Choir

PROSES PENGIRISAN TEMPE

Proses Pengirisan Tempe Sanan Choir
Proses produksi kripik tempe Sanan Choir Soya Creckers, setelah tempe jadi kemudian proses pengirisan yang dilakukan oleh ahli yang mempunyai skill dalam pengirisan tempe yang sangat tipis sehingga proses selanjutnya bisa diteruskan ke proses penggorengan, pada proses ini tidak menggunakan mesin atau barang yang canggih lainnya, butuh kehati-hatian kesabaran dalam proses ini sehingga ketipisan tempe sesuai dengan selera yang diinginkan. Pada tahap ini posisi tempe harus benar-benar fresh, tidak terlalu mentah dan tidak terlalu matang (saat proses menjadi tempe/peragian), tekstur tempe juga harus bagus (padat) sehingga proses pengirisan dapat dilakukan dengan baik, tidak mudah rusak/pecah saat dilakukan proses pengirisan yang sangat tipis. Semua orang pasti bisa melakukan ini karena itu dilakukan dengan rutinitas yang continue atau terus menerus sehingga para ahli pengirisan mampu untuk melakukan hal tersebut. Mungkin pemula dalam pengirisan terlalu tebal tapi kemudian bisa menyesuaikan dengan yang tipis, biasanya rata-rata satu minggu dalam proses pembelajaran pengirisan sudah mampu menyesuiakan seperti yang pengiris yang tipis. Semoga ini bisa menjadi suatu inspirasi bagi semua pihak bahwa jika kita ingin melihat peluang yang ada disekitar kita, ternyata kita semua mampu untuk melakukan itu semua, jangan takut untuk mencoba dan jangan takut gagal karena semua berawal dari nol kemudian menjadi bisa, thanks n good luck for u all.
By. Anay_Ch

Senin, 04 Oktober 2010

SANAN CHOIR Soya Creckers

SANAN CHOIR Soya Creckers 
(Special Creckers from Malang-Indonesia)

Suatu Industri rumahan yang mengolah dari barang mentah menjadi barang jadi yang menghasilkan suatu produk camilan khas kota Malang Jawa Timur Indonesia yaitu tempe yang diolah menjadi Kripik Tempe, tentunya mengalami beberapa proses yakni, pengirisan tempe mentah yang dilakukan oleh sumber daya manusia, kemudian proses penggorengan yang disertai dengan komposisi yang sudah diramu sedemikian rupa sehingga menghasilkan selera rasa, kemudian proses pengepakan yang ditata satu persatu, kemudian siap disajikan untuk semua kalangan, selamat mencoba dan menikmati, anda senang kamipun senang.
by. Choir